Rabu, 02 April 2014

ilmu sosial budaya dasar

A.Globalisasi
Globalisasi adalah  proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang menyangkut informasi  secara mendunia melalui media cetak dan elektronik.
Khususnya, globalisasi terbentuk oleh adanya kemajuan di bidang komunikasi dunia.
Ada pula yang mendefinisikan globalisasi sebagai hilangnya batas ruang dan waktu akibat kemajuan teknologi informasi.
B.Moderenisasi
Modernisasi dalam ilmu sosial merujuk pada sebuah bentuk transformasi dari keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang ke arah yang lebih baik dengan harapan akan tercapai kehidupan masyarakat yang lebih maju, berkembang, dan makmur.
Diungkapkan pula modernisasi merupakan hasil dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang sekarang ini. Tingkat teknologi dalam membangun modernisasi betul-betul dirasakan dan dinikmati oleh semua lapisan masyarakat, dari kota metropolitan sampai ke desa-desa terpencil.
C.wasternisasi
Menurut Samuel.P.Huntington dalam bukunya yang berjudul”The Clash Of Civilization” Westernisasi adalah Proses yang mengikuti segala bentuk gaya hidup bangsa barat. Adapun pengertian lain, Westernisasi adalah suatu perbuatan seseorang yang mulai kehilangan jiwa nasionalisme yang meniru atau melakukan aktivitas bersifat kebarat-baratan.
Westernisasi sekarang ini sangat terlihat dan mempengaruhi kehidupan masyarakat Indonesia tanpa kita sadari,dilihat dari gaya hidup yang bermewah-mewahan,gaya rambut kepirang-pirangan dan sifat konsumerisme dan glamorisme yang mulai timbul pada tiap diri masyarakat.
D.Sekularisme
Menurut Ensiklopedi Britania menyebutkan bahwa “sekularisme” adalah sebuah gerakan kemasyarakatan yang bertujuan memalingkan dari kehidupan akhirat dengan semata-mata berorientasi kepada dunia. Gerakan ini dilancarkan karena pada abad-abad pertengahan, orang sengat cenderung kepada Allah dan hari akhirat dan menjauhi dunia.  Sekularisme tampil untuk menghadapinya dan untuk mengusung kecendrungan manusia yang pada abad kebangkitan, orang menampakkan ketergantungan yang besar terhadap aktualisasi kebudayaan dan kemanusiaan dan kemungkinan terealisasinya ambisi mereka terhadap dunia. Lalu orientasi kepada sekularisme  yang merupakan gerakan perlawan terhadap agama dan ajaran Masehi terus berlanjut di celah-celah sejarah modern seluruhnya.
E.Egoisme
Egoisme merupakan motivasi untuk mempertahankan dan meningkatkan pandangan yang hanya menguntungkan diri sendiri. Egoisme berarti menempatkan diri di tengah satu tujuan serta tidak peduli dengan penderitaan orang lain, termasuk yang dicintainya atau yang dianggap sebagai teman dekat. Istilah lainnya adalah "egois". Lawan dari egoisme adalah altruisme.
Hal ini berkaitan erat dengan narsisme, atau "mencintai diri sendiri," dan kecenderungan mungkin untuk berbicara atau menulis tentang diri sendiri dengan rasa sombong dan panjang lebar. Egoisme dapat hidup berdampingan dengan kepentingannya sendiri, bahkan pada saat penolakan orang lain. Sombong adalah sifat yang menggambarkan karakter seseorang yang bertindak untuk memperoleh nilai dalam jumlah yang lebih banyak daripada yang ia memberikan kepada orang lain. Egoisme sering dilakukan dengan memanfaatkan altruisme, irasionalitas dan kebodohan orang lain, serta memanfaatkan kekuatan diri sendiri dan / atau kecerdikan untuk menipu.
Egoisme berbeda dari altruisme, atau bertindak untuk mendapatkan nilai kurang dari yang diberikan, dan egoisme, keyakinan bahwa nilai-nilai lebih didapatkan dari yang boleh diberikan. Berbagai bentuk "egoisme empiris" bisa sama dengan egoisme, selama nilai manfaat individu diri sendirinya masih dianggap sempurna.
F.Hedonis
Pengertian Hedonisme  semula berasal dari Bahasa Yunani “hedone” yang berarti “kepuasan”. Dalam Oxford advance leaner’s dictionary “Hedonisme” berarti “the believe that pleasure should be main aim in the life”. Hedonisme adalah sebuah kepercayaan bahwa kesenagan harus merupakan tujuan utama dalam hidup. Dalam Bahasa Arab “hedonisme disebut dalam istilah “Madzhab Al Mut’ah” atau “Madzhab Al Ladzzdzah” Dalam kamus Al-Munawwir disebutkan sebagai berikut: Hedonisme adalah sebuah aliran yang mengatakan bahwa sesungguhnya kelezatan atau kebahagiaan adalah tujuan utama dalam hidup.
Pengertian Hedonisme lainnya:

Hedonisme adalah pandangan hidup yang menganggap bahwa orang akan menjadi bahagia dengan mencari kebahagiaan sebanyak mungkin dan sedapat mungkin menghindari perasaan- perasaan yang menyakitkan.
Hedonisme merupakan ajaran atau pandangan bahwa kesenangan atau kenikmatan merupakan tujuan hidup dan tindakan manusia.
G.Individualisme
Individualisme merupakan satu filsafat yang memiliki pandangan moral, politik atau sosial yang menekankan kemerdekaan manusia serta kepentingan bertanggung jawab dan kebebasan sendiri. Seorang individualis akan melanjutkan percapaian dan kehendak pribadi. Mereka menentang intervensi dari masyarakat, negara dan setiap badan atau kelompok atas pilihan pribadi mereka. Oleh itu, individualisme melawan segala pendapat yang menempatkan tujuan suatu kelompok sebagai lebih penting dari tujuan seseorang individu yang dengan sendiri adalah dasar kepada setiap badan masyarakat. Pendapat-pendapat yang di tentang termasuk holisme, kolektivisme dan statisme, antara lain. Filsafat ini juga kurang senang dengan segala standar moral yang berlaku ke atas seseorang karena peraturan-peraturan itu menghalangi kebebasan seseorang.
H.Matrealistik
Materialisme adalah paham dalam filsafat yang menyatakan bahwa hal yang dapat dikatakan benar-benar ada adalah materi. Pada dasarnya semua hal terdiri atas materi dan semua fenomena adalah hasil interaksi material. Materi adalah satu-satunya substansi. Sebagai teori, materialisme termasuk paham ontologi monistik. Akan tetapi, materialisme berbeda dengan teori ontologis yang didasarkan pada dualisme atau pluralisme. Dalam memberikan penjelasan tunggal tentang realitas, materialisme berseberangan dengan idealisme.
Materialisme tidak mengakui entitas-entitas nonmaterial seperti: roh, hantu, setan dan malaikat. Pelaku-pelaku immaterial tidak ada. Tidak ada Allah atau dunia adikodrati/supranatural. Realitas satu-satunya adalah materi dan segala sesuatu merupakan manifestasi dari aktivitas materi  Materi dan aktivitasnya bersifat abadi. Tidak ada penggerak pertama atau sebab pertama. Tidak ada kehidupan, tidak ada pikiran yang kekal.Semua gejala berubah, akhirnya melampaui eksistensi, yang kembali lagi ke dasar material primordial, abadi, dalam suatu peralihan wujud yang abadi dari materi.
1.berdasarkan pernyataan tersebut apakah negara mampu maju?
Jika kita kita mengacu pada pembahasan yang muncul jelas tidak akan mampu maju dengan baik,tapi ada negara yang maju dengan budaya yang ada diatas karena maju tidaknya negara itu dilihat juga sumber daya manusianya juga sehingga kita dapat menyimpulkan bahwa maju tidaknya negara bukan karena faktor budayanya saja.
2.apa yang harus dilakukan mahasiswa sebagai anggota masyarakat untuk meminimalisir pengaruh budaya yang buruk?
yang pertama adalah kita analisis dulubudaya yang mereka punya,kita ambil sisi positivnya trus kita implementasikan kepada diri kita,kepada keluarga dan terakhir ke masyarakatdan sosialisasikan bahwa dampak budaya yang kurang baik akan menimbulkan hal yang kurang baik pula